Di Solo, makanan ini sangat legend, dari dulu sampai sekarang tidak berkurang penggemarnya dan tersedia di setiap sudut kota terutama di pagi hari. Bukan Wong Solo namanya, kalau belum pernah makan makanan ini ... he he he. Daerah lain pastinya juga ada ya, yang namanya ketan ini, cuma beda bahan pendamping, cara mengolah dan menyajikan. Ada ketan sarikaya, ketan uli, kue dange dan masih banyak lagi.
Ketan bubuk juruh Solo adalah beras ketan putih yang dikukus, lalu disajikan dengan cara ditaburi parutan kelapa, ditaburi bubuk kedelai dan siraman juruh atau sirup gula Jawa kental. Ketan bubuk disukai karena rasanya yang sangat mantap, yaitu pulennya ketan dipadukan dengan manisnya sirup gula jawa dan gurihnya bubuk kedelai. Ada juga yang memadukan ketan bubuk juruh ini dengan bubur lemu atau bubur beras. Sangat sederhana, tetapi rasanya uenak e pol, campuran gurih, manis dan legit yang mantap surantap ... LoL.
Bahan dasar yang dipergunakan juga sangat simpel, beras ketan, kelapa, gula jawa dan kedelai. Meskipun banyak dijual di pasar tradisional dan toko kue, nggak ada salahnya kalau kita membuatnya sendiri dirumah yang tentunya lebih hemat dan sehat. Cara membuatnya juga gampang kok. Saya sengaja tidak memakai metode yang sering digunakan pada umumnya, yaitu mengukus ketan terlebih dahulu, lalu dimasak dengan santan mendidih dan setelah itu baru dikukus lagi. Kalau menurut saya sih tiga kali kerja ya, lagi pula karakter beras di setiap daerah berbeda-beda. Kalau berasnya doyan air hasil akhirnya jadi lembek dan nggak pulen. Lebih mudah seperti cara menanak nasi kuning. Beras rendaman dimasak bersama santan yang mendidih, setelah matang diamkan sejenak agar tanak atau santan meresap dengan rata, kemudian dikukus hingga matang. Bagaimana cara memasaknya, monggo kerso panjenengan nggih mbak-mbak, buk-ibuk ... yang penting hasilnya pulen dan enak.
Bahan – bahan:
- 400 gram beras ketan, bersihkan lalu rendam dengan air selama 2 jam
- 400 ml santan kelapa yang diperoleh dari 1/2 butir kelapa parut
- ½ sendok makan garam dapur
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
Cara membuat :
- Masak santan bersama garam dan daun pandan, hingga mendidih
- Masukkan beras ketan sedikit demi sedikit, aduk hingga air meresap dan kesat
- Diamkan selama ½ jam
- Kukus ketan hingga matang ± selama 30-45 menit
Bahan pelengkap;
- 250 gram kelapa, parut sunggar atau memanjang, campur dengan ½ sendok teh garam
- 250 gram gula jawa, iris halus, campurkan dengan ½ gelas air, masak hingga cair dan kental
- 250 gram kedelai, sangrai hingga terasa harumnya, campur dengan 1 sendok teh gula pasir, 5 lembar daun jeruk purut yang diiris halus dan 2 sendok teh garam dapur, blender sampai menjadi bubuk
Cara menyajikan :
- Cetak ketan kedalam mangkuk bulat ( menurut selera ), pipihkan, taburkan kelapa parut diatasnya, bubuk kedelai dan siram sirup gula jawa dengan cara memutar
- Ketan bubuk juruh siap disajikan
HAPPY COOKING
NOTES :
# Untuk mendapatkan ketan yang pulen, perhatikan kadar air rebusan santan. Apabila beras ketan sudah setengah matang dan air terlihat banyak, segera kurangi air diatasnya. Apabila beras ketan masih keras dan air sudah menyusut atau kesat, tambahkan santan sedikit demi sedikit hingga mendapatkan tekstur beras yang setengah matang, tidak keras dan tidak lunak.