CHEEZY BANANA BREAD PUDDING

Kalau soal membuat keju yang biasa-biasa aja sih, sudah sering banget yaak. Pelajaran memasak nomer 77 yang diajarkan oleh Mbah Putri saya. Cuma keju yang saya bikin tidak untuk memasak atau membuat kue, tapi buat masker wajah … he he he. 

Sebenarnya di daerah Boyolali juga ada pabrik keju, tapi tepatnya disebelah mana, masih belum tahu. Boyolali memang tempatnya peternak sapi perah dan terkenal dengan susu segar. Yang saya tahu, Owner-nya satu almamater dengan saya, hanya beda jurusan. Lokasinya kalau dari Solo tidak jauh tapi juga tidak dekat. Yaa agak lumayan lah, mesti nanya-nanya dulu ke teman saya yang asli dari sana kalau tidak pengen kesasar. 

Nah, saat ke Jakarta beberapa bulan yang lalu, sebelum pulang, saya sempat-sempatin main ke Depok. Disana ada Mastercheese handal, Pak Trie. Keju homemade yang dibuatnya tanpa bahan pengawet dan pewarna, jadi memang murni dari susu. Tahu tentang pak Trie ini dari Om yang kebetulan adalah temannya. Dan yang pasti dari Googling juga. 

Sekilas tentang Pak Trie, sebelum merintis menjadi pembuat keju, beliau adalah seorang manajer di salah satu perusahaan pertambangan dan pengeboran minyak, tapi kemudian membelokkan setirnya menjadi pembuat keju rumahan. Keju yang paling banyak di buat adalah keju Mozzarella dan produknya sudah berkibar di beberapa kota besar di Indonesia.

Sayangnya, saat sampai disana Pak Trie Mastercheese-nya baru memerah susu di Sentul. Padahal pengen banget ngobrol-ngobrol dikit. Kepagian gitu loh datangnya. Jadinya, saya hanya bisa melihat laborat, membeli produk keju dan sekalian enzim Rennet. Plus dikasih resep bikin keju Pak Trie sama Mbak yang tugas disana, gratis euyy … LoL.

Sekedar info, enzim Rennet adalah zat yang paling penting untuk pembuatan keju. Enzim Rennet Pak Trie ini diimpor dari Australia dan berasal dari tumbuh-tumbuhan, jadi sudah tidak diragukan lagi ke halalannya. Kalau tidak memakai enzim Rennet ini, si keju tidak akan bisa molor-molor. Seperti keju yang sering saya buat, nyemek-nyemek gimana gitu. Kalau untuk cheese cake sih oke-oke aja, apalagi kalau buat masker wajah … he he he. Karena belum sempat dieksekusi, si enzim ini sampai sekarang masih betah nongkrong di kulkas. 

Keju mozzarella buatan Pak Trie ini sudah saya coba bikin kroket dan hasilnya, enak. Si kroket gurih jadi lebih mantap rasanya karena keju molornya tidak bikin eneg. Yang terakhir, saya coba bikin pudding roti pisang, bau kejunya enak banget dan si Mozzaretrie ini lumer-lumer molor. Benar-benar yummy dan tidak bikin perut terasa penuh. Saya share yaa, resepnya …

Bahan :

~ 10 lembar roti tawar atau French baguette, potong dadu
~ 5 buah pisang raja atau pisang kepok, potong dadu

~ 500 ml santan

~ 5 sendok makan gula pasir

~ 2 butir telur, kocok lepas

~ 1 sendok teh vanili

~ 100 gram kenari, cincang kasar

~ 150 gram keju Mozzarella, potong dadu 

~ Buah Cherry merah, potong menjadi dua atau empat

Cara Membuat :

~ Campurkan santan, gula pasir, telur kocok dan vanili, aduk hingga rata

~ Siapkan ramekin, mangkuk tahan panas atau mangkuk aluminium foil

~ Tata potongan pisang dan roti ke dalam mangkuk

~ Tuangkan santan sedikit demi sedikit sampai roti basah dan rata

~ Taburkan kenari cincang dan keju mozzarella

~ Hias dengan potongan cherry merah

~ Lakukan sampai roti dan adonan cair habis

~ Oven 20-25 menit dengan suhu 180 ˚ Celcius

~ Pudding siap dihidangkan

Happy Cooking … Enjoy your dessert

HEALTHY ALMOND BROWNIES

Banyak resep brownies yang berseliweran di Google ataupun di buku resep kue. Kecuali buku resep punya Pak Wied Harry Apriadji, Ahli Gizi dan pakar memasak sehat, resep brownies umumnya menggunakan bahan dasar yang sama, yaitu : mentega, telur, gula, tepung dan coklat leleh. Ada juga yang menambahkannya dengan food additive atau bahan tambahan. Kalau saya sih, saya minimalisasi penggunaan bahan-bahan tambahan itu. Sekedar mengurangi penganiayaan terhadap tubuh kita dengan makanan yang enak tetapi tidak sehat, gitu loh ... LoL.

Menurut Pak Wied, untuk membuat kue brownies yang sehat alami, beberapa bahan sintetis, seperti soda kue, baking powder dan lain-lain alias krim pemuai tak terlalu diperlukan lagi, jika anda sudah memahami teknik mengocok yang baik. 

Sama nih, seperti yang diajarkan nenek saya. Nggak pernah deh pakai yang gitu-gituan ... he he he. Dan persamaan lainnya yaitu, menggunakan minyak goreng sebagai pengganti lemak. Lemak yang saya maksud disini adalah margarin dan butter. Minyak goreng atau minyak kelapa memang lebih aman bagi kesehatan dibandingkan margarin. 

Sesuai dengan temanya, Healthy Almond Brownies, resep yang akan saya share kali ini terbuat dari bahan alami dan dengan cara memasak yang alami pula. Margarin dan butter diganti dengan minyak goreng, telur yang dipakai juga yang lebih banyak komposisi putihnya daripada kuningnya. Untuk meminimalkan kandungan kolesterol dalam brownies. Rasanya nggak kalah kok dengan brownies yang menggunakan margarin dan mentega. Malahan rasanya lebih legit dan nyoklat banget. Pengawet juga tidak diperlukan karena kue ini tahan kurang lebih 5 hari di suhu ruang dan 7 hari di dalam lemari pendingin ( sudah saya uji ). Lagipula, kue ini bakalan cepat ludes dalam dua hari ... he he he.

Dengan pemilihan bahan dan teknik memasak yang tepat, adonan akan menghasilkan brownies yang empuk, lembut dan yummy.

Saya share yaakk ...

Bahan:

~ 4 butir telur ( pilih yang kuningnya kecil-kecil )

~ 100 gram gula pasir

~ 150 gr tepung terigu 

~ 40 gr almond bubuk ( blender sampai halus)

~ 20 gr cokelat bubuk

~ ¼ sdt garam

~ 200 ml minyak goreng

~ 180 gram coklat compound ( lelehkan )

~ 10 gr almond slice ( untuk taburan )

Cara membuat:

1. Siapkan loyang ukuran 24x24 cm. Olesi bagian dasar loyang dengan minyak goreng / margarin, alasi dengan parchment paper atau kertas roti.

2. Lelehkan coklat compound ( bisa dengan cara di tim atau masukkan ke dalam oven / microwave ), tambahkan minyak goreng, aduk hingga rata, sisihkan.

3. Kocok telur dengan mikser kecepatan sedang hingga lembut. Sambil terus dikocok, masukkan gula pasir sedikit demi sedikit. Kocok terus hingga kental. 

4. Masukkan tepung terigu, almond bubuk, cokelat bubuk dan garam. 

5. Tambahkan campuran minyak goreng dan coklat leleh, aduk hingga rata.

6. Tuang adonan ke dalam loyang. Taburkan almond slice. 

7. Masukkan kedalam oven. Panggang kurang lebih 35 sampai 40 menit dengan suhu 180˚ Celcius atau sampai matang.

HAPPY COOKING ... BON APPETIT