Friday, 28 October 2016

WEDANG RONDE ( Sticky Rice Balls with Ginger Syrup )


Bagi yang tinggal diluar Solo, minuman hangat ini mungkin cukup asing ditelinga. Atau bisa juga, sering mendengar namanya tapi tidak tahu wujud aslinya. Di Solo, minuman ini amat sangat mudah ditemui terutama di sore hari hingga menjelang pagi karena sudah pakemnya, di jam-jam itu wedang ronde bertebaran di seluruh pelosok kota. Mulai dari resto, warung Hik sampai gerobak keliling. 

Wedang ronde tidak lekang dimakan jaman, meskipun banyak makanan dan minuman yang menarik seperti es teller, es krim gelato, milk shake, teh tarik, smoothie dan lain sebagainya. Wedang ronde tetap melekat di hati penikmatnya dan sangat cocok untuk suasana dingin dimalam hari, terutama saat musim hujan. Selain itu, minuman ini sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh supaya tidak gampang meriang atau terkena flu. Tapi tidak kalau untuk penderita diabetes, tinggi kalori dan rasanya manis gitu loh ... he he he. Bisa sih, asalkan membuat sendiri wedang rondenya. Gula jawa dan gula pasirnya diganti dengan gula diet. Rondenya juga jangan dikonsumsi banyak-banyak. Termasuk jenis makanan gluten free karena rondenya dibuat dari tepung ketan.

Bagi anda yang tidak sempat pergi Solo, akan saya share cara membuat wedang ronde yang enak. Jadi, sambil minum tinggal membayangkan aja nongkrong di Ngarsopuro dan dijamin anti gagal karena resepnya asli dari Putri Solo ... LoL. Selamat mencoba ...

Bahan-bahan pembuatan ronde :
~ 150 gram tepung ketan putih
~ 2 tetes pewarna makanan berwarna merah
~ 2 tetes pasta pandan
~ ½ sendok teh garam
~ Air secukupnya untuk menguleni
~ 1 liter air untuk merebus
~ Air dingin untuk merendam

Bahan isian ronde :
~ 2 tangkup kecil gula jawa
~ 50 gram kacang tanah dikupas lalu sangrai
~ 1 sdt garam
Uleg semua bahan sampai halus, sisihkan.

Cara membuat ronde :
~ Rebus air sampai mendidih
~ Campur tepung ketan dan garam
~ Uleni dengan air sedikit demi sedikit sampai tidak lengket ditangan
~ Bagi adonan menjadi tiga bagian, satu bagian adonan putih, satu bagian diberi warna merah dan satu bagian warna hijau / pasta pandan
~ Ambil sedikit adonan sebesar kelereng, pipihkan,isi dengan bahan isian, bentuk bulat.
~ Masukkan kedalam air mendidih, masak hingga bola-bola ronde naik ke atas, angkat, rendam di air dingin
~ Lakukan hingga semua adonan habis

Bahan pelengkap wedang ronde :
~ 200 gram kolang kaling, direbus kemudian diiris tipis
~ 100 gram, kacang kupas, rebus lalu tiriskan

Bahan kuah atau sirup jahe :
~ 250 gram jahe, dibakar, bersihkan kulitnya lalu memarkan
~ 2 batang serai, potong menjadi dua bagian, memarkan pangkalnya
~ 3 lembar daun pandan
~ 3 lembar daun jeruk
~ 1 ½ liter air 
~ 400 gram gula pasir
~ 1 sdt garam

Cara Membuat :
~ Rebus jahe, serai, daun jeruk, daun pandan, gula pasir dan garam. Masak hingga mendidih dan harum. 
~ Tiriskan ronde, masukkan ke dalam sirup jahe
~ Sajikan wedang ronde dengan kolang kaling dan kacang rebus
~ Wedang ronde hangat siap disajikan


BON APPETITE …


# NOTES :
~ Untuk penderita diabetes, gula pasir dan gula jawa bisa diganti dengan gula diet
~ Setelah membuat bola-bola ronde, segera masukkan ke dalam air mendidih. Jangan tunggu sampai adonan habis karena bola-bola ronde akan lengket dan robek / pecah bila diambil.
~ Setelah bola ronde mengambang / matang, masukkan ke dalam air dingin agar keset dan tidak lengket satu sama lain.


Thursday, 20 October 2016

BANANA BLOSSOM SPICY


Siapapun pasti mengenal yang namanya buah pisang. Hampir setiap pekarangan rumah di Indonesia terdapat tanaman pisang, terutama di pedesaan. Dikarenakan tanaman ini cepat menghasilkan, dapat berlangsung lama, mudah ditanam, mudah dipelihara dan terus menerus beranak pinak selagi akarnya masih ada. Pohon pisang termasuk pohon yang banyak sekali manfaatnya dari batang sampai daun. Di negara lain mungkin agak sulit menemukan buah pisang dengan berbagai varian seperti di Indonesia. Ada pisang raja, pisang ambon, pisang kepok, pisang tanduk, pisang siam, pisang susu, pisang lilin, pisang emas, pisang batu dan lain-lain. 

Tidak hanya buahnya saja yang bisa dikonsumsi, jantung pisang pun juga bisa diolah menjadi aneka hidangan yang lezat dan bergizi. Jantung pisang merupakan bunga pisang yang berwarna merah keunguan. Biasanya, jantung pisang akan ditebang setelah tidak berbuah lagi. Selain itu, memotong jantung pisang juga sangat membantu pertumbuhan buah pisang. Ada banyak kalangan yang masih menganggap jantung pisang adalah makanan yang tidak berkelas. Meski seringkali dianggap remeh, jantung pisang ternyata mengandung sejumlah nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin B1, Vitamin C, protein, serat, kalsium, fosfor, kalium, zat besi, dan masih banyak lagi.

Karena kandungan nutrisi jantung pisang banyak ragamnya sehingga cocok untuk dikonsumsi bagi penderita saluran pencernaan, diabetes, jantung, kolesterol dan hipertensi. Tapi jangan salah yaa, tidak semua jantung buah pisang bisa diolah lho, hanya jantung pisang kepok dan pisang kluthuk alias pisang batu. Jantung pisang ambon dan yang lainnya tidak cocok untuk dikonsumsi karena zat Tannin-nya cukup tinggi. 

Di daerah lain, jantung pisang dikenal dengan nama otong atau ontong pisang. Kalau di Solo nama bekennya adalah tuntut. Kebetulan rumah Uyut saya banyak sekali pohon pisang kepok, dari pisang kepok kuning sampai pisang kepok manuk. Ituu, pisang kepok putih untuk makanan burung ... he he he. Jadi enak nih, nggak perlu beli pisang atau jantung pisang, dengan catatan kalau lagi panen. Pisang kepok lama banget panennya, kalau pohonnya sih cepet banget beranak ... LoL. Dulu, cuma tetangga dan tante saya yang sering mengambil jantung pisang. Nggak ngeh karena memang saya belum pernah mengolah jantung pisang, seringnya sih beli yang sudah jadi seperti pecel tuntut, lodeh tuntut, oseng tuntut dan gulai tuntut.

Jujur, ini pertama kalinya saya mengolah jantung pisang. Dikarenakan Ibu saya tidak suka bereksperimen kalau soal memasak, kebanyakan teori how to cook waktu sekolah dulu kali yaa ... he he he. Jadinya saya nih yang ketiban sampur dan tanya kanan kiri dulu sebelum memasaknya karena kalau kita salah mengolah, sayur akan terasa getir atau pahit saat disantap. Dan hasil dari tanya kanan kiri itu, mantap surantap ... LoL.

Meski sederhana sayur berkuah santan ini rasanya menggugah selera. Konon, dinamakan sayur lodeh karena komposisinya terdiri dari beragam sayuran, labu siam, kacang panjang, daun melinjo dan terong dimasak jadi satu dengan bumbu dan terakhir diberi santan. Karena menggunakan bahan utama jantung pisang, maka judul resepnya adalah Lodeh Tuntut atau Banana Blossom Spicy. Selain memberi banyak manfaat bagi tubuh kita dan harganya juga tidak bakalan menguras kantong. Memasak makanan yang enak dan sehat tidak harus menggunakan bahan-bahan yang mahal gitu loh. Saya share yaa resepnya ....

Bahan-bahan :
- 1 buah jantung pisang rebus, dipotong-potong menurut selera
- 1 potong iga sapi atau tulang sapi apa saja
- 150 gram kacang panjang, potong 3 cm
- Daun melinjo, iris kasar
- 7 buah cabai rawit, potong kasar
- 4 buah cabe rawit utuh
- 2 lembar daun salam 
- 1 ruas ibu jari lengkuas, dimemarkan
- 250 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
- 2 liter air
- 2 sendok makan gula pasir 
- 2 tangkup kecil gula merah 
- garam secukupnya 
- minyak goreng untuk menumis secukupnya

Bumbu :
- 5 butir bawang merah 
- 3 siung bawang putih 
- 5 butir kemiri, disangrai
- 1 sendok teh ketumbar bubuk 

Cara Membuat Lodeh Jantung Pisang :
- Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri dan ketumbar, tumis sampai harum. 
- Masukkan 2 liter air, cabai rawit, lengkuas, daun salam, gula pasir, gula merah, tulang iga dan kacang panjang, masak hingga mendidih.
- Masukkan daun melinjo, jantung pisang dan santan, sambil diaduk, tambahkan garam. Masak hingga semua bahan matang.
- Sayur lodeh jantung pisang siap dihidangkan.


HAPPY COOKING ...


Tips :
~ Jenis jantung pisang kepok dan pisang batu atau jantung pisang kluthuk, jika kelopaknya dikupas, dipangkal buahnya akan terlihat warna putih. Jenis jantung pisang lainnya bila direbus berwarna hitam pekat ( tidak layak dikonsumsi ) 
~ Bersihkan kelopak luar jantung pisang hingga berwarna merah muda atau putih, iris menjadi 2 bagian.
~ Rebus di dalam air mendidih selama ± 10-15 menit dengan menambahkan sedikit garam untuk menghilangkan getah. 
~ Tiriskan dan cuci bersih jantung pisang.