Wednesday, 10 January 2018

BUBUR MANADO ( MANADONESE PORRIDGE )


Sebenarnya sudah lama ingin mem-posting resep, cancel melulu karena banyaknya hal yang perlu diselesaikan. Maklum-lah kalau single, susah senang, sehat sakit, lompat sana lompat sini, kemana-mana juga mesti fight sendirian, derita gue ... Hiks. Btw, tentang makanan khas Sulawesi Utara ini, dulu, seringnya nitip bapak saya kalau pulang main tenis di stadion Manahan. Setahu saya di Solo cuma di tempat itu yang jual, Rp. 6000 sudah mendapatkan bubur Manado beserta perangkatnya, ikan asin dan sambal. Karena bapak saya sudah pensiun main tenis, jadi saya mesti belajar bikin sendiri. Rasanya nggak beda jauh sih, soalnya ada Ibu saya yang jadi guide-nya. Dulu sewaktu masih sekolah masak, sering praktek memasak makanan daerah, termasuk Tinutuan. 

Lanjut ke Tinutuan alias bubur Manado. Bubur manado sendiri adalah salah satu makanan alternatif untuk semua kalangan, baik dari kalangan anak – anak hingga orang dewasa. Bubur Manado mirip dengan bubur nasi pada umumnya, bedanya bubur Manado memiliki campuran dari sayur-sayuran menyehatkan yang mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi. Juga dari segi rasa, warna yang agak kekuningan serta bahan sayuran-sayuran seperti labu kuning, kangkung, bayam, kemangi, jagung, singkong dan ubi yang tercampur aduk dalam proses pengolahannya. Bubur Manado biasanya juga dihidangkan dengan ikan jambal asin dan sambal. Itu yang membuat bubur Manado ini terlihat unik dan tentu saja rasanya pun pasti maknyus.

Proses pembuatan bubur Manado ini secara umum tidak sulit bahkan tergolong mudah dan praktis. Entah itu secara tradisional atau menggunakan rice cooker. Tinggal cemplang-cemplung aja, walaupun agak lumayan pegel karena tangan mesti ngaduk terus, printilannya juga banyak dan mesti sabar nungguin si bubur matang.

Dari informasi yang bertebaran di Google, umumnya bubur Manado yang original, menggunakan sayuran khas Manado yaitu daun gedi. Tapi karena tanaman gedi di Solo tidak ada yang jual, maka bahan ini saya skip dari resep. Yang saya lihat dan baca di Wikipedia, tanaman gedi memiliki tampilan seperti pohon singkong, tinggi, beruas dan memiliki daun yang menjari. Gedi masih satu keluarga dengan kembang sepatu, kapas dan okra sehingga tak heran daunnya mengandung lendir sebagaimana halnya tanaman di dalam keluarga yang sama. Nah di bubur Manado, daun ini membuat tekstur bubur menjadi kental dan terasa lebih gurih. Hmm ... rasane koyo opo yo ? Lupakan daun Gedi, semoga besok-besok ada yang bisa dititipin ... LoL. Saya share resepnya ya, Bukibuk ...

Bahan:
- 130 gram beras ( 1 gelas takar kecil ) 
- 1 ½ liter air kaldu ayam
- 2 buah jagung manis dipipil
- 1 batang singkong atau ubi kayu, sekitar 300 gram, potong dadu
- 1 buah ubi kuning, potong dadu 
- 400 gram atau 1 buah labu kuning kecil, kukus dan lumatkan dengan garpu
- 1 ikat kangkung, potong kecil-kecil
- 1 ikat kecil daun bayam, potong kecil-kecil
- 2 batang daun bawang, iris halus 
- 3 ikat atau 1 mangkuk daun kemangi, ambil daun dan pucuk mudanya saja 

Bumbu: 
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 2 sendok teh merica bubuk
- 5 batang serai, ambil bagian putihnya saja dan memarkan
- 1 sendok makan garam
- 2 sendok makan gula pasir
- 2 lembar daun salam
- 1 sendok makan minyak untuk menumis


Cara Membuat :
- Masukkan minyak, tumis bawang putih cincang hingga harum
- Tambahkan air kaldu ayam, serai yang sudah dimemarkan dan daun salam, didihkan sampai beras melunak
- Masukkan jagung manis pipil, singkong, ubi dan labu kuning, aduk.
- Masak hingga jagung, singkong, ubi dan labu kuning melunak serta beras sudah mulai menjadi bubur.
- Masukkan daun bayam, daun kangkung dan daun kemangi, masak hingga sayuran layu.
- Masukkan garam dan gula pasir, aduk terus hingga merata dan bubur matang.
- Cek rasa, tambahkan garam dan gula menurut selera agar rasa seimbang
- Bubur Manado siap disajikan


Pelengkap:
- sambal terasi 
- ikan teri atau ikan jambal roti, digoreng ( saya menggunakan geréh péthék atau ikan asin kapang ) 


HAPPY COOKING ... 

# NOTES : 
- Air kaldu bisa ditambahkan kalau terlihat menyusut dan beras belum lunak 

3 comments:

  1. We are consulting franchise business opportunities in all over India like apparel & shoes, automotive, Education, Beauty, Fitness & Health, Food And Beverage, Real Estate & Hospitality, Retail....etc.

    Franchise Opportunities

    Business opportunities in India

    Low cost business ideas

    ReplyDelete
  2. Buy Microsoft Office 2016 Home & Student (1 MAC) (MAC Version) and Get Life Time License for Word, Excel, PowerPoint, and OneNotmicrosoft office 2016 home & studente.

    ReplyDelete
  3. KPMG made sure to combine its technology with a human touch to create an kpmg online bookkeeping software experience unlike any other. With the KPMG PREVA Tool, you will have a real accountant, you can email or message anytime from anywhere.
    kpmg online bookiping software

    ReplyDelete