Monday, 17 August 2015

LEKKER CRISPY


Siapa sih yang tidak tahu kue Lekker ? Kue yang biasa di jual di pinggir jalan, sekolah-sekolah dari TK sampai SMU. Di Solo, kue Lekker ini juga cukup melegenda dan menjadi makanan khas. Kalau Prancis punya Crêpes atau Crêpes Suzette sebagai ikon kulinernya, Solo juga punya kue Lekker yang tidak kalah rasanya. 

Ciri khas kue ini adalah bentuknya yang tipis, ringan dengan isi pisang kadang ditambah dengan coklat, kacang atau keju membuat kue leker ini sangat disukai. Memang mirip dengan Crêpes namun kue Lekker lebih lembut di bagian dalamnya. Kalau Crêpes lebih banyak menggunakan tepung terigu, kue Lekker lebih dominan tepung beras, yang membuat kulitnya lebih crispy. Harga yang ditawarkan juga cukup murah dan ringan, mulai dari Rp. 1000 sampai Rp. 4000. Rasanya memang renyah, enak, manis dan gurih, membuat kita selalu ingin makan lagi .... lagi … lagi … LoL.

Bagi yang baru pertama kali mendengar, nama kue ini memang sedikit aneh. Konon sejarah kue Lekker berasal dari bahasa Belanda yaitu "Lekker" yang berarti enak, karena memang benar-benar enak. Penikmat kue ini kebanyakan anak anak karena kue ini selain dijajakan disekitar sekolah juga keliling kampung. Dulu saya demen banget beli kue Lekker-nya pak Tua yang sering lewat di rumah nenek saya, tapi sekarang kue Lekker favorit saya adalah Mr. Lekker, mangkalnya di depan apotik Widuran. Rasanya enak, crispy dan tidak terlalu manis. Yang bikin saya penasaran adalah kulit-nya tidak gampang mlempém  alias lembek. 

Termasuk jajanan sehat karena memang dalam proses pembuatannya masih menggunakan alat dan bahan yang tradisional. Asal alat yang digunakan bersih, bahan yang digunakan tidak memakai pengawet, pewarna dan pemanis buatan karena bahan-bahan tersebut sangat mempengaruhi rasa. Ada juga sih, penjual yang memakai bahan-bahan seperti itu, cuma menurut saya nih, rasanya sudah tidak original lagi. 

Sebenarnya Lekker bisa diolah dengan banyak variasi rasa seperti kue crepes yang sudah banyak dijumpai di mal-mal. Ada rasa mocca, caramel, keju mozarella, mayonnaise dan sosis, yang biasa ditambahkan pada pizza. Boleh dibilang crêpes adalah lekker versi modern. Cuma, ya itu tadi, kalau rasanya tidak manis, tidak ada pisang, bukan Lekker namanya. Rasa originalnya itu lho, yang bikin ketagihan ... he he he. 

Kali ini akan saya share resep Lekker crispy original, resepnya sangat simple. Bisa juga ditambahkan dengan bahan untuk isian lainnya seperti keju, madu, kacang cincang, kacang mete, pistachio. Selainya juga bisa diganti dengan coklat bubuk dan gula pasir, selai nanas, selai kacang, flexible aja gitu loh … LoL. 

Bahan crepes / kulit :
- 5 sendok makan tepung beras 
- 2 ½ sendok makan tepung sagu kanji
- 1 sendok makan tepung terigu 
- 1 sendok teh vanili bubuk 
- 1 sendok teh garam 
- 3 sendok makan gula / menurut selera
- 100 ml susu cair
- 100 gram mentega / margarin cair
- 1 butir telur kocok
- Air secukupnya 

Bahan isi : 
- Irisan bulat tipis pisang raja / pisang kepok / pisang raja siam 
- Meises coklat / selai coklat
- Atau bisa diganti dengan coklat bubuk dan gula pasir

Cara membuat :
- Campur tepung beras, tepung kanji, tepung terigu, vanili bubuk, gula dan garam, sisihkan
- Campur telur kocok, margarin / mentega cair dan susu cair
- Masukkan adonan basah kedalam adonan kering / adonan tepung, aduk hingga rata
- Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan cair / tidak terlalu kental
- Saring adonan
- Diamkan adonan selama 20 menit
- Siapkan wajan bulat mini / wajan dadar teflon, kemudian panaskan dengan api kecil dan lumuri permukaannya dengan minyak sayur
- Ambil adonan sebanyak 1 sendok sayur, tuangkan secara pelan-pelan dan putar sehingga terbentuk dadar tipis
- Masak hingga adonan terlihat mengering, masukkan semua bahan isi lalu lipat adonan dadar dan balikkan agar matang sampai merata 
- Kue lekker siap untuk disajikan

Untuk 15-20 dadar 

HAPPY COOKING … 


No comments:

Post a Comment