Thursday, 23 April 2015

BANANA CAKE


Memang tidak akan ada habisnya kalau membicarakan pisang. Buah yang satu ini memang istimewa karena terdiri dari berbagai macam jenis sehingga bisa dipakai untuk berbagai variasi olahan makanan dari pisang goreng, kripik pisang, pisang karamel, roti pisang, cake pisang sampai es pisang hijau dan masih banyak lagi. 

Kali ini saya akan share resep cake pisang. Biasanya sih saya memakai pisang raja atau pisang kepok untuk roti dan pisang ambon untuk cake. Pisang ambon membuat aroma dari cake semakin harum dan manis, jadi bisa mengurangi takaran gula. 

Mengkreasikan cake dengan pisang juga dapat menambah kelembutan dari cake ini sendiri. Selain itu, pisang juga merupakan buah yang mengandung banyak sekali serat dan zat gizi lainnya. Camilan yang sehat bagi anak-anak dan orang yang sehat, tapi kurang baik untuk yang sedang diet dan penderita diabetes karena kalori dan kadar glycemic index dari pisang cukup tinggi. Jadi, jangan makan banyak-banyak yaa … he he he. 

Resep ini sangat praktis karena tidak menggunakan banyak bahan, tapi final result-nya cake terasa lembut dan rasa pisang banget. Mentega tidak dilelehkan dan pisang juga tidak diblender atau ikut di mixer. Cukup diaduk dengan spatula karena struktur pisang yang gampang lédrék seperti bubur dan berair bila dihaluskan sehingga membuat cake bantat. Semoga berhasil … 

Bahan-bahan : 
- 3 btr telur ( pisahkan kuning telur dan putihnya ) 
- 70 gr gula pasir 
- 125 gr mentega / margarine / butter 
- ½ sdt ovalet 
- 1 sdm vanili bubuk 
- 30 gr susu bubuk 
- 100 gr tepung terigu 
- ½ sdt garam 
- 1 buah pisang Ambon, haluskan dengan garpu, asal halus ( jangan sampai terlalu halus / menjadi bubur ) 


Cara membuat : 
~ Kocok kuning telur dan gula pasir sampai pucat 
~ Masukkan mentega, ovalet dan vanili bubuk, kocok hingga lembut 
~ Masukkan tepung terigu, susu bubuk dan garam, kocok hingga adonan tercampur rata 
~ Di mangkuk terpisah, kocok putih telur sampai stiff atau kaku 
~ Masukkan putih telur kedalam adonan pertama, mixer dengan kecepatan rendah sampai tercampur rata 
~ Masukkan pisang, aduk dengan menggunakan spatula 
~ Alasi loyang loaf atau loyang bata ( 9 x 20 cm ) yang telah diolesi margarin dengan kertas roti, tuang adonan cake 
~ Panggang dalam oven selama 35-40 menit ( 180˚ C ) atau hingga matang 
~ Dinginkan selama ±15 menit 
~ Banana cake siap disajikan 



HAPPY COOKING AND ENJOY … 


Monday, 20 April 2015

ANDE-ANDE LUMUT ( SWEET CASSAVA )


Nggak nyangka banget, ternyata makanan yang sudah saya kenal sejak masih TK ini, di internet sering dibicarakan banyak orang. Makanan yang terbuat dari pohung alias singkong dengan rasa manis gurih, yang saya tahu namanya Ande-ande lumut ini ternyata berasal dari Thailand, Sweet cassava atau Mun Sam Pa Lang Chuam.

Bahan dasarnya sih, sama cuma cara pembuatan dan penyajiannya aja yang sedikit berbeda. Di Thailand, singkong manis ini disajikan dengan kuah santan. Kalau resep warisan dari nenek saya lain lagi, santan dimasak bersama dengan singkong yang sudah kukus. Jadi tidak perlu tepung tambahan karena dengan sendirinya singkong menjadi agak kental, pohung-nya empur alias moprol , tapi tidak hancur. Ini yang membuat kuahnya jadi enak dan terasa singkong banget, gitu loh ... he he he.

Resepnya pun gampang banget, saking gampangnya saya nggak pernah belajar secara khusus. Mungkin juga karena sudah terbiasa melihat cara pembuatannya kali yaa ... LoL. Tapi yang pasti, resep ini anti gagal, terutama bagi yang nggak pernah memasak, dijamin sukses berat dah. Selamat mencoba ... 

Bahan :

- 500 gr singkong / 2 buah
- 4 sdm gula pasir
- 3 buah gula jawa, sisir halus
- 5 lembar daun pandan ( potong menjadi 2 bagian )
- 750 ml santan 
- garam secukupnya


Cara Membuat :
1.Potong singkong menjadi beberapa bagian,cuci bersih, lalu kukus sampai matang. Setelah dingin, potong menjadi kotak-kotak kecil 
2. Rebus santan, gula pasir, gula jawa dan daun pandan, tambahkan sedikit garam
3. Masak hingga gula larut
4. Masukkan singkong yang telah dikukus, masak hingga semua kuah santan meresap dan singkong terkaramel (kuah tidak sampai habis) 
5. Singkong manis siap disajikan


# Kalau tidak suka terlalu manis, gula bisa dikurangi takarannya atau sesuai dengan selera.



SIMPLE AND EASY … BON APPETIT

Saturday, 18 April 2015

CORN MUFFINS

 

Banyak orang yang menganggap kalau Muffin dan Cupcake itu sama, padahal beda tuh. Apalagi kalau dilihat dari bentuknya. Bila Cupcake selalu memiliki topping dan isian krim didalamnya, Muffin tidak memiliki topping seperti cream frosting.

Muffin berasal dari kata moufflet atau lembut ( Perancis kuno ), yang artinya Muffin bertekstur lebih lembut daripada roti, biasanya dibuat di deep patty ( muffin ) tins. Apabila tidak  memakai tepung terigu maka dapat diganti dengan cornmeal, tepung gandum, tepung beras dan tepung-tepung lainnya. 

Muffin mempunyai rasa yang tidak terlalu manis, lebih gurih serta memiliki tekstur yang lebih padat dan basah dan memiliki variasi buah kering atau kacang-kacangan. Di Amerika Serikat, Muffin sering disajikan sebagai sarapan atau sebagai bagian dari makan malam, sedangkan di Inggris, Muffin sering dihidangkan sebagai teman minum teh.

Di Indonesia sendiri juga banyak  variasi dari Muffin ini, ada yang dicampur dengan tape singkong, talas, ubi, kentang, jagung. Cara membuatnya pun ada yang dipanggang dan ada yang dikukus. Sebagai camilan atau snack untuk berbagai acara, seperti bolu kukus dan kue mangkok. Tapi agak salah kaprah kali yaa, karena kita menyebutnya kue mangkok. Padahal kue mangkok itu nama lainnya adalah cupcakes. Lagian, kue mangkok mana bisa di kasih frosting, lha wong atasnya mekrok kayak gitu … LoL. Nggak papa-lah, yang penting rasanya enak dan yummy …

Muffin jagung ini saya buat tadi pagi, resepnya cukup sederhana dan cara membuatnya juga menyenangkan karena prosesnya tidak membutuhkan waktu yang lama. Nggak ribet gitu loh … he he he.

Bahan-bahan :
~ 3 btr telur
~ 85 gr gula pasir
~ 125 gr mentega / margarine / butter
~ ½ sdt  ovalet
~ 1 sdt vanili bubuk
~ 25 gr susu bubuk
~ 125 gr tepung terigu
~ ½ sdt garam
~ 2 buah jagung manis, pipil halus

Cara membuat :
~ Panaskan oven dengan temperatur 180˚C, siapkan loyang muffin
~ Ayak tepung terigu,susu bubuk dan vanili bubuk jadi satu, sisihkan
~ Kocok telur, gula, mentega dan ovalet sampai tercampur rata
~ Masukkan campuran tepung terigu, aduk rata
~ Tambahkan jagung manis pipil, aduk hingga rata
~ Tuang adonan ke dalam cetakan muffin yang sudah diberi papercup sampai 3/4 penuh
~ Panggang selama 20-25 menit (180˚C ) atau hingga matang
~ Muffin siap disajikan


Untuk 17-22 buah ( papercup ukuran sedang )



HAPPY COOKING … BON APPETIT


Monday, 6 April 2015

TIMLO SOLO


Pasti sudah banyak yang mengenal hidangan peranakan khas dari kota saya ini. Termasuk jenis sup, karena biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka. Kalau ditempat lain jarang ditemui, di Solo makanan ini ada di setiap sudut … LoL. Mulai dari resto, catering, hotel sampai kaki lima. Harga yang ditawarkan pun variatif, mulai dari Rp.5000 sampai Rp.18.000. Yang pasti sih, ono rego, ono rupo … ada harga, ada rasa.

Restoran Timlo yang terkenal di Solo diantaranya, Timlo Sastro, Timlo Maestro dan Timlo Solo. Meskipun banyak juga sih, pedagang lesehan atau kaki lima yang nggak kalah enak meramu hidangan pagi dan malam ini. Sekedar info aja, makanan di Solo tuh ada pakem-pakem tersendiri. Ada makanan untuk pagi, siang dan malam. Keluarnya pun juga sesuai dengan jam-nya. Jadi jangan harap menemukan makanan pagi di malam hari, makanan siang di pagi hari atau makanan malam di pagi hari. Kalau bukan asli Solo pasti pada nggak tahu yaa … he he he.

Meskipun ada dua jenis, Timlo sayur dan Timlo gadon, pada umumnya penyajian makanan ini sama, kuah bening dengan irisan hati ampela ayam / daging ayam suwir, sosis gulung, soohun, wortel, jamur merang dan telor pindang. Ada juga yang menambahkan nasi. Kalau untuk “ starter “ atau gadon biasanya tanpa nasi, tapi isiannya ditambah dengan kapri sayur dan keripik kentang. 

Pasti banyak yang penasaran dengan rasa Timlo ini karena memang khas. Dari baunya sudah tercium. Yang pasti semua komponennya saling berkaitan dan saling menunjang untuk menghasilkan rasa yang lezat. Banyak yang mencoba memodifikasi dengan menambahkan taoge, kol, ini, itu tapi kayaknya sih kurang meyakinkan alias nggak matching gitu loh. Banyak ngawurnya sekaligus menyesatkan tuh. Kalau wong Solo asli, pasti sudah tahu Timlo itu wujudnya dan rasanya seperti apa. Tapi terserah deh, lain orang, lain lidahnya, sumonggo … he he he.

Sebenarnya hidangan ini simpel banget, cuma isinya yang pating krenthil, ting clekunik. Tapi kalau berhasil membuat hidangan ini, rasanya puas banget. Sama kayak saya dulu waktu pertama kali diajari Mbah Putri saya, cuma sekali briefing, seterusnya sudah lihay … LoL.

Bahan rebusan :
- Daging ayam
- Ati ampela
- Jamur kuping
- wortel iris tipis
- Soohun Cina / bee hoon jagung ( rendam dalam air panas, tiriskan )
- 3 siung bawang putih, haluskan
- Garam secukupnya
- Telur rebus kupas
- Kecap manis

Rebus ayam dan ati ampela, sisihkan kuahnya ( 500 ml ). Rebus wortel, jamur kuping dengan menambahkan garam dan bawang putih. Tumis telur rebus dengan menambahkan sedikit air dan kecap manis sampai telur menjadi kecoklatan. Masak dengan api kecil.

Bahan sosis gulung :
- 250 gram terigu
- 200 gram udang, kupas, blender sampai halus
- 3 butir telur
- 300 ml air
- ½ sdt merica
- garam secukupnya

Cara membuat :
- kocok telur sampai mengembang, masukkan air, terigu, udang, merica dan garam
- panaskan wajan anti lengket, olesi dengan sedikit minyak
- buat adonan dadar, gulung
- lakukan sampai adonan habis

Bumbu Kuah :
- 500 ml kaldu ayam
- 500 ml air
- ½ sdm margarine
- ½ sdt pala bubuk
- 1 sdt merica bubuk
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 2 batang kayu manis
- garam secukupnya
- gula pasir secukupnya

Cara membuat kuah :
- tumis bawang putih dengan margarin sampai harum, masukkan kaldu ayam, air, gula pasir, merica bubuk, pala bubuk, dan kayu manis 
- masak hingga mendidih

Cara penyajian
- Iris daging ayam dan ati ampela kecil-kecil / sesuai selera
- Belah telur menjadi dua bagian
- Potong sosis gulung kecil-kecil
- Siapkan mangkuk atau piring, masukkan potongan ayam, ati ampela, telur, soohun, jamur kuping, wortel dan sosis. Guyur dengan kuah timlo secukupnya.
- Tambahkan dengan perasan jeruk nipis, kecap manis atau sambal kecap saat menyantapnya.


HAPPY COOKING … BON APPETIT



Wednesday, 1 April 2015

BANANA BOLLEN


Banana bollen atau pisang bollen. Seperti yang diartikan dalam bahasa Belanda, bollen yang berarti umbi. Mungkin karena bentuknya yang mirip umbi kali, yaa. Rata-rata makanan Indonesia adalah makanan akulturasi, pengaruh dari peranakan Cina, Arab dan Eropa, lebih tepatnya Belanda.

Pastry berbentuk bulat yang dalamnya berisi pisang. Pisang yang digunakan pun bermacam-macam. Bisa pisang raja, pisang kepok, pisang tanduk atau pisang raja siam. Biasanya ada isi pendamping pisang seperti keju, coklat, kacang, karamel, durian, strawberry dan blueberry.

Untuk pastry atau kulitnya ada yang memakai korsvet ( mentega pastry ) dan ada yang tidak. Dua-duanya sudah saya coba, juga dengan pastry siap pakai yang ada di supermarket …. LoL. Dalam segi rasa, menurut saya nih, enakan yang tanpa korsvet, mirip adonan Bakpia gitu. Kalau yang pakai korsvet rasanya agak eneg karena rasa korsvet yang lengket-lengket alias ngendal dimulut. Tergantung korsvetnya juga sih, asal kualitasnya bagus biasanya lumayanlah. Kalau pastry yang siap pakai rasanya enak kok, sekaligus nggak perlu repot berkotor-kotoran … he he he. Kunci dari banana bollen adalah pastry-nya, crunchy dan gurih, untuk menyeimbangkan rasa manis pisang. Tapi semua itu tergantung selera sih, mau yang manis, asin, gurih, monggo kerso panjenengan.

Ini salah satu resep pisang bolen yang pernah saya coba mungkin enam tahun yang lalu kali yaa … kalau tidak suka korsvet, olesannya bisa diganti dengan unsalted butter atau mentega tawar dan proses melipat adonan lebih lama, sekitar 6-7 kali untuk menghasilkan lapisan-lapisan tipis.

Bahan kulit / pastry :
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 125 ml air es
- 10 gram gula halus
- Garam secukupnya 
- 1 sdt panili bubuk
- 10 gram  susu bubuk
- 1 butir  kuning telur
- 25 gram  margarin
- 15 gram  mentega asin / salted butter
- 125 gram  mentega pastry / korsvet ( bisa diganti dengan unsalted butter )
- 1 butir kuning telur kocok untuk olesan

Bahan isi :
~ Pisang raja 6 buah, kukus potong menjadi 2 bagian 
~ 100 gram gula pasir
~ 75 gram margarin
~ Keju cheddar 100 gram, potong kotak persegi panjang  

Cara membuat :
~ Campur semua bahan kulit kecuali mentega pastry,  uleni hingga kalis.
~ Diamkan adonan dalam lemari pendingin selama 15 menit. Tipiskan adonan hingga setebal 0,5 cm.
~ Oleskan 1/3 bagian pastry margarine/ korsvet pada permukaan adonan, lipat 3 bagian. Simpan dalam lemari pendingin selama 15 menit.
~ Ulangi mengoles korsvet dan melipat adonan hingga 3 kali ( hingga korsvet habis ). Istirahatkan adonan dalam lemari pendingin selama 30 menit.
~ Keluarkan adonan, gilas, lipat, gilas dan lipat lagi, masukkan ke lemari pendingin selama 15 menit. Ulangi 6 sampai 7 kali
~ Keluarkan adonan kulit dari lemari pendingin, tipiskan hingga setebal ± 0,3 cm. Potong kotak 4x4 cm.
~ Campur margarin dan gula pasir menjadi satu
~ Letakkan campuran margarin dan gula, keju dan pisang di atas tiap potong adonan kulit, gulung, lipat dan rapatkan
~ Atur adonan di atas loyang bersemir margarin secara berdekatan / rapat. Oles permukaannya dengan kuning telur.
~ Panggang dalam oven bersuhu 160˚C hingga matang / coklat keemasan


HAPPY COOKING & ENJOY …