Saturday, 9 May 2015

SOSIS SOLO


Sosis solo adalah jajanan gurih berbentuk dadar gulung namun dengan kulit yang lembut dan isian berupa daging. Sosis solo cukup mudah dibuat dengan menggunakan bahan dasar telur untuk kulitnya dan isian berupa daging cincang. Biasanya dijadikan snack, lauk atau sebagai teman pasangan alias dijadikan pelengkap hidangan lainnya.

Walau sama-sama bernama sosis, jajanan yang satu ini tidak seperti sosis yang dikenal pada umumnya. Konon pada jaman pendudukan VOC ( Vereenigde Oostindische Compagnie ), sosis sapi ala kuliner barat adalah kudapan kegemaran noni-noni Belanda saat minum teh di sore hari. 

Warga Solo pun akhirnya mencoba membuat sosis versi mereka sendiri. Setelah berbagai percobaan, akhirnya terciptalah sebuah dadar telur tipis yang diisikan dengan campuran daging ayam atau sapi cincang lalu digulung dengan bentuk lonjong menyerupai sosis ala barat.

Hidangan yang termasuk finger food ini tidak terlalu mengenyangkan sehingga cocok sebagai appetizer. Bentuknya mungil dan biasanya disajikan dengan cabai rawit hijau. Tapi banyak yaa, yang bikin resep abal-abal, sotoy banget alias sok tahu … he he he. Banyak yang mengira kalau sosis solo sama dengan lumpia, dadarnya kayak risoles, isinya pun disama-samain, padahal beda banget tuh. Ada dua jenis yaitu sosis basah dan sosis goreng. Walaupun sama-sama memakai dadar telur tipis, tapi cara pembuatannya berbeda, dikukus dan digoreng. Antara sosis basah dan sosis goreng cara memasak isinya pun berbeda. Kalau sosis basah isinya padat, sosis goreng isinya ngeprul karena ditumis atau sudah dimasak.

Tapi yang benar-benar khas Solo adalah sosis basah. Kalau sosis goreng, diseluruh penjuru Indonesia juga ada. Karena sosisnya bertekstur basah, maka sosis solo tidak awet disimpan, paling lama sehari. Jadi harus segera disajikan setelah matang. Bisa sih, masuk ke lemari pendingin, tapi rasanya sudah berbeda. Tapi kalau ingin dibuat untuk besok-besoknya lagi, dadarnya bisa tahan beberapa hari di lemari pendingin. Daging cincang yang sudah diberi bumbu bungkus dengan plastik dan dimasukkan ke chiller. Jadi kalau ingin membuat beberapa kali tinggal ambil dadar, isi lalu kukus. Saya share resep sosis basah ala mbah Putri saya yaa, biar pada melek semua … LoL.

Bahan : 

# Kulit :
- 6 butir telur
- 3 sdm terigu
- 2 sdm tepung kanji
- 450 ml air
- 3 sdm minyak goreng
- 1 sdt garam 

Cara membuat :
- Kocok telur hingga mengembang, masukkan terigu, kanji, air, minyak goreng dan garam, aduk hingga rata, saring.
- Siapkan wajan anti lengket ( ukuran kecil ), panaskan
- Tuangkan 1 sendok sayur adonan, ratakan, angkat 
- Ulangi hingga semua adonan habis, sisihkan

Untuk 30-35 dadar


# Isi :
- 500 gr daging ayam atau daging sapi cincang / blender halus
- 2 butir telur
- 2 siung bawang merah yang dihaluskan
- 3 siung bawang putih yang dihaluskan
- 1 sdt merica bubuk 
- 1 sdm gula pasir
- garam secukupnya
- 2 lembar roti tawar

Cara membuat :
- Kocok telur, masukkan daging cincang, bawang merah, bawang putih, merica, garam, gula dan roti tawar
- Campur adonan dengan tangan hingga rata
- Ambil satu lembar dadar telur, isi dengan satu sendok makan campuran daging, gulung
- Ulangi hingga dadar telur habis
- Siapkan kukusan, panaskan hingga mendidih
- Alasi kukusan dengan daun pisang atau plastik yang sudah diolesi dengan minyak goreng ( agar tidak lengket )
- Kukus selama ± 15-20 menit atau sampai matang, angkat
- Sosis basah siap dihidangkan 


HAPPY COOKING & ENJOY …


No comments:

Post a Comment