Es puter merupakan salah satu es krim legendaris yang paling
popular di Indonesia terutama di Solo, Es krim tradisional ini sangat beken dan punya banyak penggemar, baik
dari dalam ataupun yang berasal dari luar kota. Di setiap acara es puter ini
seperti dessert wajib bagi semua
pelaku bisnis Catering. Termasuk makanan khas Solo, rasanya gurih, segar dan juga
tidak kalah lezat bila dibandingkan es krim Gelato dari Italia maupun Amerika. Sangat
mudah ditemui, mulai dari hotel bintang lima sampai pedagang keliling.
Asal nama es puter sendiri belum diketahui.
Mungkin karena dalam pembuatannya, es krim ini ditaruh didalam tabung.
Kelilingnya diberi bongkahan es batu dan ditaburi garam kasar lalu
diputar-putar di dalam. Bisa juga karena si penjual menjajakan es krim
berkeliling, baik dengan sepeda maupun gerobak. Biasanya si pedagang
membunyikan semacam lonceng kecil saat berjualan …. Ting …. Ting …
Es krim yang berbahan dasar santan kelapa ini biasanya disajikan dengan
tape ketan. Dulu saat saya masih kecil, es puter disajikan dengan roti tawar. Tapi sekarang sudah nggak. Ada
rasa kelapa muda, coklat dan durian, kalau yang terakhir nih, tergantung
musim. Bahan dasar yang
digunakan pun tidak berubah, santan, gula pasir dan sedikit garam.
Masih tetap sama, seperti
jaman dulu. Jadi
kalau jajan nggak perlu khawatir, rata-rata makanan dan minuman di Solo masih
orisinil soalnya wong Solo itu kebanyakan punya perhatian khusus tentang makanan, terkenal keplék
ilat alias suka makan enak … he he he.
Kebetulan tempat tinggal nenek saya
dekat dengan pabrik es puter, jadi saya paham betul cara pembuatannya. Sayangnya,
yang rasa coklat sudah tidak diproduksi harian lagi, bikinnya kalau pas ada
order dari hotel aja. Padahal yummy banget tuh, rasa coklat, manis dan gurih. Es
puter tradisional di Solo rata-rata diproses dengan handmade alias menggunakan tangan. Adonan dimasukkan ke dalam
tabung kecil, lalu tabung tersebut dimasukkan lagi ke tabung kayu. Di antara
kedua tabung diletakkan es batu dan garam. Kemudian, tabung kecil ditutup dan
diputar perlahan. Adonan diaduk-aduk dengan sendok kayu panjang setiap 10-15 menit. Proses pemutaran itu
selama ± 4 jam tanpa henti ….. capeek deh, he he he. Kalau dihitung mulai dari
preparation-nya, memakan waktu
sekitar 6 jam. Lepas Subuh sampai jam 11 siang. Soalnya jam-jam segitu pelanggannya udah pada menanti kedatangan si Abang es puter. Kalau dilihat dari segi
nominalnya, 1 cup sedang es puter plus tape ketan harganya Rp.5000. Hmm, melihat
perjuangan si penjual, terlalu banget deh
kalau sampai ada yang nawar …. LoL.
Kalau pengen dapet banyak tapi harga
ekonomis, bikin sendiri aja ….. yuuukkk mariiii.
Bahan-bahan :
~ 1 liter santan kental ( dari 3 butir kelapa dengan air
matang )
~ ½ sendok makan garam
~ 1 sdt vanili bubuk
~ 50 gr coklat bubuk
~ 300 gram gula pasir ( tergantung selera )
~ 200 gram kelapa muda ( kerok halus )
Cara membuat :
~ Masukkan semua bahan ke dalam wadah / mangkuk, aduk rata, tutup
dengan plastic wrap.
~ Masukkan ke dalam freezer sampai beku ( semalaman )
~
Keluarkan dari freezer, kerok halus, mixer dengan
kecepatan sedang lalu tinggi sampai halus ( ± 10 menit ), masukkan kembali ke
dalam freezer selama 2 jam.
~ Ulangi proses diatas sampai 3
kali, setelah itu bekukan lagi di freezer selama ± 4 - 6 jam.
~ Es puter siap disajikan.
#
NOTES : Bisa menggunakan blender tapi harus sering diaduk. Lebih
bagus memakai Stick Blender. Kalau tidak ingin ribet, bisa memakai Ice Cream
Maker , terutama untuk Es puter Durian ( bahan diatas ditambah 350 gr Durian ) dan untuk Es puter coklat dan kelapa muda
bahan ditambah dengan 25 gr kanten / agar-agar
yang dilarutkan dengan air panas 150 ml, tapi hasil akhir dan rasanya biasanya
beda dengan yang memakai mixer / blender.
No comments:
Post a Comment