Thursday, 31 December 2015

SEAWEED SOUP ( MIYEOK GUK )


Pasti sudah banyak yang kenal dengan yang namanya rumput laut. Kebanyakan yang dijual dipasar-pasar atau swalayan dalam bentuk rumput berwarna putih dan biasanya untuk minuman. Rumput laut yang satu ini lain, warnanya hijau kehitaman seperti ganggang laut, berupa lembaran rumput laut yang dikeringkan. Jepang, China dan Korea merupakan produsen nori terbesar di dunia. Di RRC, nori disebut Hǎitái dan di Korea disebut Gim. Di ketiga negara itu, rumput laut digunakan sebagai penyedap berbagai macam masakan, lauk sewaktu makan nasi dan bahan makanan ringan. 

Dulu saya tahunya rumput laut cuma Agar-agar, Nori dan Konbu yang dijual di swalayan. Saya memakai Nori untuk cookies produksi saya, Cheezy Nori. Kadang buat cemilan juga, yang buatan Mamasuka. Kemasannya ekonomis dan rasanya crunchy. Baru ngeh kalau ada perbedaan setelah dikasih oleh-oleh sepupu saya yang baru pulang liburan dari Korea Selatan. Ternyata rasanya lain, lebih berminyak dan butiran garam-nya terasa banget, lebih enak sih, soalnya gratis ... he he he.

Kuliner Jepang dan Korea memiliki banyak persamaan. Salah satunya adalah penggunaan rumput laut yang cukup sering dipakai di berbagai jenis hidangan. Tentu saja Korea juga punya versi sup rumput laut yang berbeda dengan versi Jepang. Perbedaannya adalah penggunaan bumbu yang lebih banyak seperti minyak wijen dan bawang putih.

Di Korea bagian selatan, orang membuat sup rumput laut bersama dengan makanan laut lainnya seperti tiram, kerang, landak laut, abalone dan lainnya, dengan kuah daging sapi. Namun untuk alternatif, dapat pula menggunakan daging ayam jika tidak mengkonsumsi daging merah.

Resep saya kali ini bukan murni resep asli dari Korea alias resep akulturasi, maklum-lah menyesuaikan lidah ... LoL. Sangat mudah dan rasa Umami-nya dapet banget.

Bahan-bahan :
- 8 lembar rumput laut kering, gunting bentuk panjang
- 100 gram daging ayam atau sapi rebus, potong dadu atau menurut selera
- 1000 ml kuah kaldu ayam atau sapi
- 100 gram Chikuwa / Fish Rolls
- 2 buah wortel, iris tipis
- 3 butir bawang putih, haluskan
- 2 tangkai daun bawang, iris halus
- 1 tangkai daun seledri 
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh merica bubuk
- 2 sdt garam
- 1/2 sendok makan margarin untuk menumis


Cara membuat :
1. Tumis bawang putih dengan margarin sampai harum dan masukkan kuah kaldu. 
2. Tambahkan gula pasir, garam, merica bubuk, wortel, seledri dan daun bawang.
3. Masukkan potongan daging ayam atau sapi dan Chikuwa, masak hingga  air mendidih, matikan api.
4. Masukkan potongan rumput laut, aduk hingga layu. 
5. Sajikan selagi hangat.


Notes :
- Untuk lembaran rumput laut bisa menggunakan yang biasa dipakai untuk cemilan seperti Mamasuka, Nori ... dan sebagainya
- Chikuwa bisa diganti dengan kerang, udang, bakso ikan, salmon balls, tuna balls, tofu dan juga crab stick


Tuesday, 1 December 2015

CHASEW NUTS CHOCOLATE ( NO BAKE )


Resep “ no bake “ yang saya share kali ini sangat simple, hanya proses pelaksanaannya yang gampang-gampang susah. Apalagi kalau proses melelehkan coklatnya masih manual alias tidak menggunakan chocolate melter atau chocolate pot, seperti saya nih … he he he. Tapi kalau sudah terbiasa dan terlatih, gampang banget kok. Ciri khas coklat yang meleleh dan membeku dengan baik itu, dari sisi penampilannya pasti shine alias berkilau dan berbunyi krek saat kita mematahkan atau menggigitnya. Krek disini bukan berarti keras, crunchy dan tidak mematahkan gigi gitu loh … LoL.

Yang penting saat proses pendinginan, jangan terlalu lama dimasukkan didalam lemari pendingin. Apalagi kalau sampai terkena uap dingin, nggak bakalan shine lagi dah. Sekitar 3-5 menit segera keluarkan coklat dan angin-anginkan sebentar sebelum dimasukkan kedalam kemasan. 

Bahan :
- 200 gram kacang mete goreng, cincang kasar
- 125 gram coklat compound
- 3 sendok makan krim kental / whipped cream cair
- 1 sendok makan meises warna / sprinkle warna


Cara membuat :
- Isi panci dengan air, taruh mangkuk tahan panas / panci lain diatasnya, hidupkan api, masukkan coklat, sisakan 1/4 bagian. 
- Masak hingga coklat mencair, angkat dari panci, masukkan sisa 1/4 bagian.
- Masukkan krim kental dan kacang mede cincang, aduk hingga rata.
- Siapkan loyang datar
- Ambil adonan coklat 1 sendok makan / menurut selera, letakkan diloyang, bentuk bulat.
- Taburkan meises warna / sprinkle warna menurut selera.
- Masukkan ke dalam lemari pendingin selama ± 5 menit, keluarkan.
- Angin-anginkan sebentar
- Masukkan coklat ke dalam stoples atau kemasan
- Coklat mete siap disajikan


Tips Melelehkan Coklat : 
~ Langkah terbaik untuk melelehkan coklat adalah dengan cara menggunakan mangkuk dalam panci yang berisi air panas, dengan microwave atau di tim. Jika Anda sudah terbiasa melakukan pekerjaan ini pasti akan lebih mudah untuk melelehkan coklat yang berkualitas tinggi.
~ Sebelum cokelat batang dilelehkan, potong atau cincang kecil-kecil terlebih dahulu. Sisihkan 1/4 bagian
~ Sebisa mungkin hindarkan coklat dari air. Bersihkan mangkuk atau panci yang akan digunakan untuk melelehkan coklat. Hindari coklat Anda dari uap dan tetesan air, karena bahan ini sangat sensitif dan dapat merusak kualitas coklat dengan mudah. Coklat tidak akan meleleh alias menggumpal.
~ Isi air didalam panci ¼ bagian, terlalu banyak air untuk mengetim akan mengakibatkan uap air naik
~ Sebaiknya menggunakan api kecil atau tingkat panas terendah ketika akan melelehkan coklat blok. Jika panas terlalu tinggi, hasil coklat menjadi jelek dan terbentuk gumpalan dan bahkan coklat menjadi gosong.
~  Matikan api jika air mulai mendidih agar uap air tidak naik
~ Aduklah secara perlahan menggunakan spatula ketika cokelat mulai meleleh. Angkat dari atas panci. 
~ Masukkan sisa 1/4 bagian coklat cincang untuk menurunkan suhu coklat yang sudah meleleh, aduk pelan-pelan. Coklat akan meleleh dengan sendirinya.
~ Coklat siap dicampur dengan bahan-bahan lainnya dan didinginkan



HAPPY COOKING …. ENJOY YOUR CHOCOLATE …




Monday, 30 November 2015

CHOCOLATE VANILLA SPRITZ


Pasti sudah pada kenal ya, dengan yang namanya Spritz Cookies alias Kue Semprit ini. Kue yang bisa dibuat dengan berbagai macam rasa dari vanilla, coklat, kacang, kayu manis dan mocca. Memiliki bentuk bunga dimana di bagian tengah kuenya diberi selai manis berwarna merah, potongan buah cherry, kismis atau chocochips. Kue ini sangat disukai oleh semua kalangan baik anak-anak atau pun orang dewasa dan menjadi kue khas di hari Lebaran. Adik dan bapak saya pun demen banget sama kue ini, belum sampai seminggu, empat stoples langsung amblas … he he he. 

Kue ini menjadi pelajaran dan eksperimen pertama bagi saya. Cuma bedanya, dulu Nenek saya ngajarinnya tidak menggunakan mentega, tapi minyak sayur. Perbedaan yang paling signifikan adalah dalam menguleni adonan, pastinya tangan lebih banyak keluar energi kalau memakai minyak sayur. Tapi kalau soal renyah dan rasa, kayaknya lebih enak yang menggunakan minyak sayur. Rasa jadul-nya tuh kerasa banget di lidah. Btw, resep jadul-nya lain kali aja ya, karena kondisi jempol tangan saya masih kurang memungkinkan ... LoL.

Untuk kue semprit kali ini, resep jadul Nenek saya utak atik sedikit bahannya dan cara membuatnya juga tidak begitu susah. Yang pasti, tidak menggunakan baking powder, emplek dan bahan pengembang lainnya. Saya share yaa …

Bahan :
- 125 gram mentega / margarin
- 125 gram gula pasir halus 
- 2 kuning telur
- 250 gram terigu protein rendah
- 25 gram susu bubuk
- 1/4 sdt garam
- 1 sendok teh vanilli bubuk
- 2 sendok makan coklat bubuk
- Chocochips secukupnya

Cara Membuat :
1. Kocok kuning telur dan gula sampai lembut, tambahkan mentega kocok sampai tercampur rata dan halus.
2. Masukkan susu bubuk, vanilli dan garam, aduk sampai rata. 
3. Bagi adonan mentega menjadi 2 bagian di dua mangkuk terpisah
4. Satu bagian tambahkan coklat bubuk ( untuk adonan coklat ), masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sampai adonan lemas dan kalis. Lakukan juga untuk adonan ke dua ( untuk adonan putih ). 
5. Masukkan sebagian adonan coklat dan sebagian adonan putih ke dalam plastik segitiga dengan spuit bentuk bintang diujungnya, Semprotkan ke dalam loyang, putar spuit dan tekan dibagian tengahnya kebawah. 
6. Hias dengan chocochips ditengah.
7. Oven ± 25 menit, angkat dan dinginkan. Simpan ke dalam stoples kedap udara


HAPPY COOKING ….

Monday, 16 November 2015

OSENG PARE PEDAS SAUS TERIYAKI


Pare, Peria atau nama latinnya Momocardia Charantia, buah yang cocok untuk penderita Diabetes ini, identik dengan rasa pahit. Ada yang suka dengan buah bergerigi ini dan ada juga yang tidak suka. Hidup sudah pahit, malah disuruh makan yang pahit-pahit … LoL. Umumnya, pare dimasak dengan cara di tumis atau di oseng-oseng dicampur dengan bahan lain seperti teri, udang, ikan. Bagi yang piawai memasak, pare bisa dibuat menjadi masakan yang enak. Lebih enak kalau oseng atau tumisnya pedas ditambah nasi hangat … yummy.

Bila tidak suka dengan rasa pahit buah pare, sebenarnya ada tips untuk menguranginya. Tapi kalau untuk menghilangkan 100% rasa pahit jelas tidak mungkin, karena itu memang ciri khas buah pare. Apalagi kalau buah pare-nya terlalu tua, jangan tanya pahitnya seperti apa, ngalahin jamu daun pepaya dah … he he he. Saya bagi resepnya yaa.

Bahan :
- Pare 1 buah ( panjang ± 30-40 cm), iris tipis-tipis
2 Siung bawang putih , iris halus
4 Siung bawang merah , iris halus
5 Buah cabai hijau , iris serong
2 Buah cabe merah , iris serong
- 2 sendok makan gula pasir
- ½ tangkup kecil gula jawa, sisir
- 1 sendok makan saus teriyaki / tiram
- 1 sendok makan kecap manis
- Minyak goreng untuk menumis secukupnya
- 150 ml air


Cara Membuat :
- Tumis bawang merah, bawang putih dan cabe hingga harum 
- Masukkan pare, air, gula pasir, gula jawa, saus tiram dan kecap manis, masak sampai layu dan kesat
- Angkat dan sajikan



Tips :
Agar pare tidak pahit, iris tipis-tipis dan remas-remas pare dengan 2 sendok teh garam sampai lemas. Diamkan ± 1 jam, setelah itu cuci sampai bersih.



Sunday, 15 November 2015

KEPING WIJEN


Resep ini saya buat sebagai latihan, karena sudah sebulan lebih ada something wrong dengan tangan kanan saya. Maklumlah, namanya orang hidup pasti ada kesleo dikit gitu … he he he. Cuma ibu jari tapi pengaruhnya dahsyat juga. Saya nikmati dan banyak bersyukur aja karena masih bisa masak memasak. Oops, jadi OOT nih … LoL.

Waktu melihat dan makan kue ini, bapak saya komentar, rasanya kok mirip sama onde-onde ngguyu … itu, onde-onde ketawa. Serasa tapi tak serupa … he he he. Sehari sebelumnya saya memang membuat onde-onde ketawa, karena tangan kanan saya masih terasa ngilu dan clekat-clekit, bahan-bahannya tidak saya pakai semua dan saya masukkan ke dalam lemari es. 

Ada beberapa macam onde-onde yang kita kenal seperti onde-onde ketawa, onde-onde isi, keciput wijen. Mengenai sejarah tentang onde onde di Indonesia, belum ada catatan serta sumbernya yang mengetahui kapan onde-onde tersebut diperkenalkan. Namun secara pastinya, onde onde sendiri sudah menjadi makanan tradisional khas Indonesia. Kali ini resep onde-onde saya modifikasi dan bentuknya saya buat pipih seperti kepingan.

Onde-onde ketawa alias onde-onde merekah umumnya memiliki tekstur yang keras dan tidak memiliki isi sehingga saat dimakan renyah di mulut. Ada yang empuk didalam dan ada juga yang bantat. Bagi yang sudah berumur dan sayang sama gigi, mungkin pikir-pikir kalau mau makan banyak … he he he. 

Resep kue ini cocok bagi anda yang sudah bosan dengan onde-onde biasa atau ingin membuat jajanan kering yang bisa disimpan cukup lama. Tanpa bahan pengawet, pewarna dan pengembang kue. Renyah dan garing diluar tapi empuk didalam. Pembuatannya pun mudah dan bahan-bahannya juga murah.

Saya share resepnya yaa …

BAHAN-BAHAN :

- 100 gram margarin
- 150 gram gula halus atau gula pasir 
- 1 butir telur
- 1 sendok makan susu bubuk
- 400 gram tepung terigu, ayak
- 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh vanili
- 200 gram wijen
- minyak untuk menggoreng
- air es untuk bahan pencelup secukupnya

Cara membuat :
- Campurkan margarin dan gula pasir / gula halus, kocok hingga lembut dan tercampur rata. 
- Masukkan telur, susu bubuk, vanili dan garam. 
- Masukkan tepung yang sudah diayak, sedikit demi sedikit lalu uleni dengan tangan hinga rata dan kalis atau adonan bisa dibentuk.
- Bentuk adonan menjadi bulat dengan ukuran sesuai selera, pipihkan.
- Celupkan ke dalam air es lalu gulingkan ke wijen hingga rata, tekan pelan-pelan agar wijen menempel dan tidak lepas saat digoreng.
- Goreng adonan dalam minyak panas dengan api kecil hingga matang atau coklat keemasan.
- Tiriskan, masukkan ke dalam stoples kedap udara


Tips :
- Saat menggoreng keping wijen, setelah minyak panas, kecilkan api. Api yang besar akan mengakibatkan keping cepat gosong dan tidak merata atau bantat didalam.
- Jangan memasukkan keping terlalu banyak. Memasukkan keping terlalu banyak ke dalam penggorengan bisa mengakibatkan keping akan menempel satu sama lain dan kematangan tidak bisa merata seluruhnya.
- Agar wijen tidak lepas dari adonannya saat digoreng dan lebih renyah, untuk pencelup gunakan air es ( air matang dan es batu ) atau masukkan adonan keping ke lemari pendingin terlebih dahulu, kurang lebih 1 jam. 



HAPPY COOKING … BON APPETIT



Monday, 17 August 2015

LEKKER CRISPY


Siapa sih yang tidak tahu kue Lekker ? Kue yang biasa di jual di pinggir jalan, sekolah-sekolah dari TK sampai SMU. Di Solo, kue Lekker ini juga cukup melegenda dan menjadi makanan khas. Kalau Prancis punya Crêpes atau Crêpes Suzette sebagai ikon kulinernya, Solo juga punya kue Lekker yang tidak kalah rasanya. 

Ciri khas kue ini adalah bentuknya yang tipis, ringan dengan isi pisang kadang ditambah dengan coklat, kacang atau keju membuat kue leker ini sangat disukai. Memang mirip dengan Crêpes namun kue Lekker lebih lembut di bagian dalamnya. Kalau Crêpes lebih banyak menggunakan tepung terigu, kue Lekker lebih dominan tepung beras, yang membuat kulitnya lebih crispy. Harga yang ditawarkan juga cukup murah dan ringan, mulai dari Rp. 1000 sampai Rp. 4000. Rasanya memang renyah, enak, manis dan gurih, membuat kita selalu ingin makan lagi .... lagi … lagi … LoL.

Bagi yang baru pertama kali mendengar, nama kue ini memang sedikit aneh. Konon sejarah kue Lekker berasal dari bahasa Belanda yaitu "Lekker" yang berarti enak, karena memang benar-benar enak. Penikmat kue ini kebanyakan anak anak karena kue ini selain dijajakan disekitar sekolah juga keliling kampung. Dulu saya demen banget beli kue Lekker-nya pak Tua yang sering lewat di rumah nenek saya, tapi sekarang kue Lekker favorit saya adalah Mr. Lekker, mangkalnya di depan apotik Widuran. Rasanya enak, crispy dan tidak terlalu manis. Yang bikin saya penasaran adalah kulit-nya tidak gampang mlempém  alias lembek. 

Termasuk jajanan sehat karena memang dalam proses pembuatannya masih menggunakan alat dan bahan yang tradisional. Asal alat yang digunakan bersih, bahan yang digunakan tidak memakai pengawet, pewarna dan pemanis buatan karena bahan-bahan tersebut sangat mempengaruhi rasa. Ada juga sih, penjual yang memakai bahan-bahan seperti itu, cuma menurut saya nih, rasanya sudah tidak original lagi. 

Sebenarnya Lekker bisa diolah dengan banyak variasi rasa seperti kue crepes yang sudah banyak dijumpai di mal-mal. Ada rasa mocca, caramel, keju mozarella, mayonnaise dan sosis, yang biasa ditambahkan pada pizza. Boleh dibilang crêpes adalah lekker versi modern. Cuma, ya itu tadi, kalau rasanya tidak manis, tidak ada pisang, bukan Lekker namanya. Rasa originalnya itu lho, yang bikin ketagihan ... he he he. 

Kali ini akan saya share resep Lekker crispy original, resepnya sangat simple. Bisa juga ditambahkan dengan bahan untuk isian lainnya seperti keju, madu, kacang cincang, kacang mete, pistachio. Selainya juga bisa diganti dengan coklat bubuk dan gula pasir, selai nanas, selai kacang, flexible aja gitu loh … LoL. 

Bahan crepes / kulit :
- 5 sendok makan tepung beras 
- 2 ½ sendok makan tepung sagu kanji
- 1 sendok makan tepung terigu 
- 1 sendok teh vanili bubuk 
- 1 sendok teh garam 
- 3 sendok makan gula / menurut selera
- 100 ml susu cair
- 100 gram mentega / margarin cair
- 1 butir telur kocok
- Air secukupnya 

Bahan isi : 
- Irisan bulat tipis pisang raja / pisang kepok / pisang raja siam 
- Meises coklat / selai coklat
- Atau bisa diganti dengan coklat bubuk dan gula pasir

Cara membuat :
- Campur tepung beras, tepung kanji, tepung terigu, vanili bubuk, gula dan garam, sisihkan
- Campur telur kocok, margarin / mentega cair dan susu cair
- Masukkan adonan basah kedalam adonan kering / adonan tepung, aduk hingga rata
- Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan cair / tidak terlalu kental
- Saring adonan
- Diamkan adonan selama 20 menit
- Siapkan wajan bulat mini / wajan dadar teflon, kemudian panaskan dengan api kecil dan lumuri permukaannya dengan minyak sayur
- Ambil adonan sebanyak 1 sendok sayur, tuangkan secara pelan-pelan dan putar sehingga terbentuk dadar tipis
- Masak hingga adonan terlihat mengering, masukkan semua bahan isi lalu lipat adonan dadar dan balikkan agar matang sampai merata 
- Kue lekker siap untuk disajikan

Untuk 15-20 dadar 

HAPPY COOKING … 


Wednesday, 13 May 2015

SELAT GALANTIN


Salad atau Selat, masakan ini merupakan adaptasi dari bistik ( beef steak ) versi Belanda di masa kolonial, bukan salad seperti yang biasa muncul dalam menu makanan Eropa. Selat Solo dimakan di antara setelah makan siang sampai sore hari. Sebab Selat Solo memang dimakan untuk gadon ( tidak menggunakan nasi ), jadi hanya untuk makanan selingan saja. Orang di luar Solo kerap menyebutnya “ Selat Solo ”, tapi penduduk asli cukup menyebutnya “ selat ”.

Asal mula masakan ini adalah salad yang dihidangkan untuk keluarga keraton yang disesuaikan dengan cita rasa pribumi dan Pura Mangkunegaran merupakan sumber dari berbagai sajian peranakan Jawa-Belanda ini. Saya sendiri mewarisi resep turun temurun ini dari Eyang Buyut saya. Hidangan favorit keluarga sejak jaman baheula … he he he.

Hidangan ini berisi kentang, wortel, buncis, tomat, galantine / daging sapi, telur rebus, daun selada, mentimun dan mosterd … bukan monster gitu loh. Mosterd itu bahasa Belanda, bahasa Inggrisnya, mustard. Banyak juga yang mengira kalau saus ini adalah mayonnaise. Padahal nggak tuh. Bikinnya dari kuning telur rebus dengan sedikit kentang tumbuk ditambah bumbu-bumbu. Kuah selat rasanya manis, seperti kuah semur. Jadi kalau dihidangkan rasanya perpaduan antara gurih, segar, manis dan sedikit asam. Sajian khas yang semakin menampakkan sisi “ peranakan ” Jawa-Belanda yang kental.

Ada dua jenis selat, selat daging yang isinya terdiri dari daging sapi iris dimasak seperti semur dan selat galantine. Di Solo, istilah galantin sudah menjadi agak jauh dari galantine yang dikenal secara internasional di dunia kuliner. Galantine adalah sajian Prancis yang dikenal dengan nama ayam kodok ( stuffed chicken ), yaitu ayam yang dihilangkan tulang dari dagingnya. Galantine Solo lain bentuknya, daging ayamnya dicincang dan dibumbui, dicampur sedikit tepung panir dan telur, kemudian dibungkus dengan daun pisang seperti lontong lalu dikukus. 

Berikut ini akan saya share resep selat galantine, versi saya. Kalau tidak mau ribet, galantine bisa diganti dengan daging sapi has dalam.

* Bahan rebusan :
- Buncis
- wortel
- Kentang

Rebus buncis, wortel dan kentang , iris memanjang / korek api

* Telur pindang coklat :
- Telur rebus kupas
- Kecap manis
- merica secukupnya
- garam secukupnya
- gula pasir secukupnya
- air secukupnya

Masak telur dengan semua bumbu-bumbu diatas sampai berwarna coklat

* Bahan Galantine :
- 300 gram ayam cincang / daging sapi cincang
- 50 gram tepung panir / 3 lembar roti tawar
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 butir telur, kocok
- ½ sdt merica
- ½ sdm gula pasir
- garam secukupnya


Cara membuat :
- Campur semua bahan, uleni sampai rata
- Gulung memanjang dengan daun pisang atau plastik wrap ( seperti lontong )
- Kukus sampai matang

* Bahan Kuah :
- 500 ml kaldu daging sapi
- 250 ml air
- 1 sdm margarine untuk menumis
- 2 siung bawang putih, haluskan
- ½ bawang Bombay, cincang halus
- 2 siung bawang merah, iris halus
- 1 sdt merica
- 1 buah pala, potong kecil-kecil
- 4 biji cengkeh
- 7 sdm kecap manis
- 1 sdm gula pasir
- 2 tangkup gula jawa, sisir halus
- garam secukupnya

Cara membuat kuah : 
- Tumis bawang putih , bawang Bombay dan bawang merah sampai harum
- Masukkan air kaldu, merica, pala, cengkeh, kecap manis, gula pasir, gula Jawa, garam dan tambahkan air
- Masak sampai kuah mendidih


* Bahan Mosterd :
- 200 ml air 
- 4 butir kuning telur rebus, haluskan
- 2 sdm kentang tumbuk
- ½ sdt merica bubuk
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdm margarine
- 2 buah jeruk nipis, peras, ambil airnya
- garam secukupnya

Cara membuat :
- Campur semua bahan ( bisa dengan blender ), kecuali margarine, sampai tercampur rata. 
- Masak dengan api kecil hingga meletup-letup dan kental, angkat
- Masukkan margarine, aduk hingga rata, dinginkan.

* Penyajian :
Atur wortel, buncis, ketimun, kentang, irisan tomat, galantine dan telur dalam piring, tuang mosterd di atas daun selada, siram dengan kuah selat, taburi dengan bawang goreng.


HAPPY COOKING & BON APPETIT ...

Monday, 11 May 2015

FRESH FRUIT COCKTAIL


Kalau kita mendengar kata minuman cocktail pasti yang terlintas benak anda semuanya adalah minuman beralkohol.Jenis cocktail beralkohol antara lain whisky, rum, gin dan vodka yang sudah barang tentu dapat merangsang kerja jantung dan memabukkan. Namun, cocktail yang saya buat kali ini adalah cocktail buah yang bebas dari unsur alkohol. 

Apa pun pengertian cocktail versi bartender tentunya tidak mempengaruhi racikan minuman Fresh Fruit Cocktail yang saya buat. Karena saya seorang muslimah, yang namanya alkohol, liquer, kahlua, rhum, khamr dan semua jenis bahan yang tidak halal, tidak saya pakai.

Berbeda dengan cocktail beralkolhol, cocktail buah adalah jenis minuman yang disajikan dingin dan terbuat dari potongan buah, sirup, ada juga yang dicampur dengan minuman bersoda. Meskipun namanya hampir sama dengan cocktail beralkohol, namun cocktail buah tak mengandung dan tak dicampur dengan alkohol sama sekali.

Cara membuat cocktail yang segar dan manis ini sangat mudah dan cepat. Begitupun bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya juga mudah di dapat. Jenis buahnya bisa disesuaikan dengan selera yaa. Dengan tambahan perasan jeruk nipis rasanya makin segar. Ok, ini resepnya …

Bahan buah :
- 1 buah nanas, iris kecil-kecil
- Melon hijau, colek bulat
- Pepaya, colek bulat
- Agar-agar hijau, iris kotak-kotak

Cara membuat agar-agar :
1 bungkus agar-agar hijau
50 gram gula pasir 
400 ml air

- Campur bubuk agar-agar, gula pasir dan air. Masak sambil diaduk hingga mendidih. Tuang ke dalam Loyang, dinginkan. 


Bahan kuah :
- 2 liter air
- 2 batang kayu manis
- 5 butir cengkeh
- 3 butir bunga lawang / adas manis / star anise
- 400 gr gula pasir / menurut selera
- ½ sdt garam

Cara membuat :
- Rebus air, kayu manis, cengkeh, bunga lawang dan gula pasir, masak hingga air mendidih
- Masukkan nanas, masak hingga layu
- Siapkan dalam gelas atau mangkuk, agar-agar, pepaya, nanas dan melon
- Tuangkan kuah menurut selera dan beri perasan air jeruk nipis
- Sajikan dengan es batu 
- Fresh Fruit Cocktail siap dinikmati


# Untuk menambah rasa bisa digunakan sirop cocopandan
# Buah-buahan yang dipakai bisa ditambah menurut selera


HAPPY COOKING … ENJOY

Sunday, 10 May 2015

BAKMI KETHOPRAK


Kesan pertama melihat sepiring bakmi kethoprak adalah ribet, pating clekunik …. He he he. Di Jakarta juga ada bakmi ketoprak, tapi tidak sama dengan bakmi kethoprak yang ada di Solo. Bila mie ketoprak Jakarta berbahan lontong dengan bihun yang disiram sambal kacang tanah, sedangkan bakmi ketoprak di Solo terdiri atas irisan kubis, bakmi, bihun, taoge, tahu, tempe dan potongan daging dalam kuah kaldu. Di atasnya ditaburkan kacang tanah goreng dan karak beras yang diremas-remas. Lebih nikmat bila ditambahkan jeruk nipis, kecap dan irisan cabe atau lombok yang diuleg.

Asal mula bakmi kethoprak sendiri tidak lepas dari keberadaan Taman Balekambang di Kota Solo. Pada tahun 1970-an, ketika kethoprak Taman Balekambang menemui masa jayanya. Banyak ibu-ibu atau perempuan setengah baya yang berjualan bakmi kuah di sekitar gedung pertunjukan ini. Suasananya memang santai sekali, makan bakmi kethoprak dengan kuah panas sambil lesehan sembari menonton pentas kethoprak.

Lama kelamaan, bakmi tersebut dinamakan bakmi kethoprak atau bakmi thoprak, lantaran banyaknya ibu-ibu atau perempuan paruh baya yang berjualan bakmi di sekitar gedung kethoprak Taman Balekambang waktu itu. Tapi lain lagi tuh, ama cerita ibu saya. Katanya sih, bakmi thoprak ini juga makanan wajib di arena Sekaten. Dulu ibu saya dan gerombolan cewek-cewek jaman baheula kalau mau makan bakmi thoprak nunggu gunungan keluar dulu, sehabis pecut dimainkan cetar-cetér dan mbok-mbok mulai mengunyah kinang. Ada-ada aja ….

Makanan ini termasuk makanan khas Solo dan sekitarnya yang banyak dijumpai di setiap sudut kota. Harganya relatif terjangkau, mulai dari Rp. 3.500 sampai Rp. 13.500. Tapi jangan dilihat dari nominalnya lho yaa, soalnya rata-rata makanan di Solo memang murah dan enak. Yang mahal belum tentu enak dan cocok di lidah. Tinggal kita milih aja, mana yang sesuai dengan selera kita. Meskipun saya bisa bikin bakmi thoprak sendiri, tapi ada warung bakmi thoprak yang menjadi favorit saya yaitu bakmi thoprak Tegalsari. Kuahnya bening dan tidak ngendal alias banyak lemak, jadi rasanya seger sekaligus tidak menimbun penyakit … he he he.

Banyak yang sudah menulis resep ini, entah mereka salah tulis, asal nulis atau memang belum pernah benar-benar mencicipi rasa bakmi thoprak. Kalau tanya resep sama penjualnya ya nggak bakalan dikasih tahu, mateni pasaran … LoL. Tapi kalau sudah pernah ngerasain apalagi kalau ngakunya ahli memasak, pasti tahu kalau resep ini bumbunya tidak hanya bawang putih dan merica aja. Ada bumbu lain yang menjadikan kuah bakmi thoprak ini segar. Saya share resep ori-nya yaa …. selamat mencoba. 

Bahan :
- Daging sapi, rebus, iris 
- Mie basah
- Bihun, rebus, tiriskan
- Taoge, siangi, rebus
- Kol, iris tipis
- Cakwee, iris kotak-kotak
- Tahu goreng, iris kotak-kotak
- Tempe goreng, iris kotak-kotak
- Kacang tanah goreng
- Seledri, iris tipis
- Bawang merah goreng 

Bahan kuah :
- 2 liter kaldu sapi 
- 3 siung bawang merah, haluskan
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 1 ruas jahe, iris
- 1 ruas lengkuas, potong menjadi dua bagian
- 1 batang serai, potong menjadi dua bagian
- 1 sdt merica bubuk
- 1 sdm gula pasir
- Garam secukupnya
- 1 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk, belah dua
- 2 sendok makan minyak goreng, untuk menumis 

Cara membuat :
~ Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum
~ Masukkan air kaldu, gula, garam , merica, serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas dan jahe, masak hingga kuah mendidih, angkat 
~ Letakkan mie, bihun, irisan kol, taoge, cakwee, irisan daging sapi, tahu, tempe  ke dalam mangkuk saji, tuang kuah secukupnya
~ Taburi dengan seledri, bawang goreng dan kacang tanah goreng.
~ Sajikan dengan kerupuk beras atau karak

# Agar kaldu tidak ngendal atau berlemak dan kuah lebih enak, gunakan daging iga sapi yang direbus bersama tulangnya.
# Kunci makanan ini ada di kaldunya, jadi bahan-bahan isian banyak sedikitnya menurut selera



HAPPY COOKING … BON APPETIT


Saturday, 9 May 2015

SOSIS SOLO


Sosis solo adalah jajanan gurih berbentuk dadar gulung namun dengan kulit yang lembut dan isian berupa daging. Sosis solo cukup mudah dibuat dengan menggunakan bahan dasar telur untuk kulitnya dan isian berupa daging cincang. Biasanya dijadikan snack, lauk atau sebagai teman pasangan alias dijadikan pelengkap hidangan lainnya.

Walau sama-sama bernama sosis, jajanan yang satu ini tidak seperti sosis yang dikenal pada umumnya. Konon pada jaman pendudukan VOC ( Vereenigde Oostindische Compagnie ), sosis sapi ala kuliner barat adalah kudapan kegemaran noni-noni Belanda saat minum teh di sore hari. 

Warga Solo pun akhirnya mencoba membuat sosis versi mereka sendiri. Setelah berbagai percobaan, akhirnya terciptalah sebuah dadar telur tipis yang diisikan dengan campuran daging ayam atau sapi cincang lalu digulung dengan bentuk lonjong menyerupai sosis ala barat.

Hidangan yang termasuk finger food ini tidak terlalu mengenyangkan sehingga cocok sebagai appetizer. Bentuknya mungil dan biasanya disajikan dengan cabai rawit hijau. Tapi banyak yaa, yang bikin resep abal-abal, sotoy banget alias sok tahu … he he he. Banyak yang mengira kalau sosis solo sama dengan lumpia, dadarnya kayak risoles, isinya pun disama-samain, padahal beda banget tuh. Ada dua jenis yaitu sosis basah dan sosis goreng. Walaupun sama-sama memakai dadar telur tipis, tapi cara pembuatannya berbeda, dikukus dan digoreng. Antara sosis basah dan sosis goreng cara memasak isinya pun berbeda. Kalau sosis basah isinya padat, sosis goreng isinya ngeprul karena ditumis atau sudah dimasak.

Tapi yang benar-benar khas Solo adalah sosis basah. Kalau sosis goreng, diseluruh penjuru Indonesia juga ada. Karena sosisnya bertekstur basah, maka sosis solo tidak awet disimpan, paling lama sehari. Jadi harus segera disajikan setelah matang. Bisa sih, masuk ke lemari pendingin, tapi rasanya sudah berbeda. Tapi kalau ingin dibuat untuk besok-besoknya lagi, dadarnya bisa tahan beberapa hari di lemari pendingin. Daging cincang yang sudah diberi bumbu bungkus dengan plastik dan dimasukkan ke chiller. Jadi kalau ingin membuat beberapa kali tinggal ambil dadar, isi lalu kukus. Saya share resep sosis basah ala mbah Putri saya yaa, biar pada melek semua … LoL.

Bahan : 

# Kulit :
- 6 butir telur
- 3 sdm terigu
- 2 sdm tepung kanji
- 450 ml air
- 3 sdm minyak goreng
- 1 sdt garam 

Cara membuat :
- Kocok telur hingga mengembang, masukkan terigu, kanji, air, minyak goreng dan garam, aduk hingga rata, saring.
- Siapkan wajan anti lengket ( ukuran kecil ), panaskan
- Tuangkan 1 sendok sayur adonan, ratakan, angkat 
- Ulangi hingga semua adonan habis, sisihkan

Untuk 30-35 dadar


# Isi :
- 500 gr daging ayam atau daging sapi cincang / blender halus
- 2 butir telur
- 2 siung bawang merah yang dihaluskan
- 3 siung bawang putih yang dihaluskan
- 1 sdt merica bubuk 
- 1 sdm gula pasir
- garam secukupnya
- 2 lembar roti tawar

Cara membuat :
- Kocok telur, masukkan daging cincang, bawang merah, bawang putih, merica, garam, gula dan roti tawar
- Campur adonan dengan tangan hingga rata
- Ambil satu lembar dadar telur, isi dengan satu sendok makan campuran daging, gulung
- Ulangi hingga dadar telur habis
- Siapkan kukusan, panaskan hingga mendidih
- Alasi kukusan dengan daun pisang atau plastik yang sudah diolesi dengan minyak goreng ( agar tidak lengket )
- Kukus selama ± 15-20 menit atau sampai matang, angkat
- Sosis basah siap dihidangkan 


HAPPY COOKING & ENJOY …


Wednesday, 6 May 2015

KLEPON


Kue klepon merupakan salah satu jajanan asli Indonesia yang sudah cukup terkenal hampir di seluruh nusantara. Di Jawa, kue tradisional ini menjadi cemilan favorit. Tidak hanya anak-anak saja yang menyukai kue hijau berbentuk bola-bola kecil dengan lapisan parutan kelapa di kulit luarnya, orang dewasa bahkan lanjut usia pun sangat menyukai kue ini. Selain rasanya manis di dalamnya, juga rasa gurih di bagian luar. Balutan kelapa parut menjadi penyeimbang manisnya gula jawa. Ada kesan tersendiri saat makan kue ini. Saat bola-bola klepon dimakan, ada satu ciri khas klepon, sensasi mak crut, itu lho, gula jawa yang meleleh didalam mulut … LoL. 

Ada dua macam jenis kue ini klepon ketan dan klepon ubi. Sama-sama mudah cara membuatnya. Saya cuma mencoba dua kali dan tidak gagal, itupun main feeling aja alias mengira-ira sendiri takarannya … he he he. Lebih hemat bahan tapi hasil memuaskan dan bahan yang digunakan juga natural. Pewarna hijau bisa didapatkan dari air daun pandan atau daun suji yang diblender dan disaring. Tapi karena lagi kumat malesnya, saya memakai pasta pandan. Nggak perlu banyak-banyak sih, cuma setetes aja, sekedar memberi warna agar terlihat lebih cantik. Agar bola-bola klepon lebih harum, air untuk merebus dikasih daun pandan. Dijamin nggak bakalan gagal deh, selamat mencoba …

Bahan-bahan :
* 200 gr tepung ketan putih
* 250 ml santan
* 1 sdt garam
* 1 tetes pasta pandan 
* 2 butir gula merah ( sisir / iris halus )
*3 lembar daun pandan, bagi dua bagian
* 1 1/2 liter air untuk merebus

Bahan Pelengkap :
* 1/2 butir kelapa diparut sunggar atau memanjang ( kelapa semanten atau sedang )
* 1/2 sdt garam

Campur hingga rata

Cara Membuat :
* Campur tepung ketan dengan santan, garam dan pasta pandan, aduk rata sambil diuleni hingga berbentuk adonan yang kalis.
* Rebus air hingga mendidih, masukkan daun pandan 
* Ambil sejumput adonan bentuk jadi bulat, pipihkan, isi dengan sejumput gula merah, bentuk bola-bola 
* Masukkan adonan yang telah dibentuk didalam air mendidih 
* Setelah terapung atau matang, angkat, gulingkan diatas kelapa parut hingga seluruh permukaan diselimuti kelapa parut, lakukan sampai adonan habis
* Klepon siap disajikan

Untuk 25-28 butir


HAPPY COOKING ... BON APPETIT



Thursday, 23 April 2015

BANANA CAKE


Memang tidak akan ada habisnya kalau membicarakan pisang. Buah yang satu ini memang istimewa karena terdiri dari berbagai macam jenis sehingga bisa dipakai untuk berbagai variasi olahan makanan dari pisang goreng, kripik pisang, pisang karamel, roti pisang, cake pisang sampai es pisang hijau dan masih banyak lagi. 

Kali ini saya akan share resep cake pisang. Biasanya sih saya memakai pisang raja atau pisang kepok untuk roti dan pisang ambon untuk cake. Pisang ambon membuat aroma dari cake semakin harum dan manis, jadi bisa mengurangi takaran gula. 

Mengkreasikan cake dengan pisang juga dapat menambah kelembutan dari cake ini sendiri. Selain itu, pisang juga merupakan buah yang mengandung banyak sekali serat dan zat gizi lainnya. Camilan yang sehat bagi anak-anak dan orang yang sehat, tapi kurang baik untuk yang sedang diet dan penderita diabetes karena kalori dan kadar glycemic index dari pisang cukup tinggi. Jadi, jangan makan banyak-banyak yaa … he he he. 

Resep ini sangat praktis karena tidak menggunakan banyak bahan, tapi final result-nya cake terasa lembut dan rasa pisang banget. Mentega tidak dilelehkan dan pisang juga tidak diblender atau ikut di mixer. Cukup diaduk dengan spatula karena struktur pisang yang gampang lédrék seperti bubur dan berair bila dihaluskan sehingga membuat cake bantat. Semoga berhasil … 

Bahan-bahan : 
- 3 btr telur ( pisahkan kuning telur dan putihnya ) 
- 70 gr gula pasir 
- 125 gr mentega / margarine / butter 
- ½ sdt ovalet 
- 1 sdm vanili bubuk 
- 30 gr susu bubuk 
- 100 gr tepung terigu 
- ½ sdt garam 
- 1 buah pisang Ambon, haluskan dengan garpu, asal halus ( jangan sampai terlalu halus / menjadi bubur ) 


Cara membuat : 
~ Kocok kuning telur dan gula pasir sampai pucat 
~ Masukkan mentega, ovalet dan vanili bubuk, kocok hingga lembut 
~ Masukkan tepung terigu, susu bubuk dan garam, kocok hingga adonan tercampur rata 
~ Di mangkuk terpisah, kocok putih telur sampai stiff atau kaku 
~ Masukkan putih telur kedalam adonan pertama, mixer dengan kecepatan rendah sampai tercampur rata 
~ Masukkan pisang, aduk dengan menggunakan spatula 
~ Alasi loyang loaf atau loyang bata ( 9 x 20 cm ) yang telah diolesi margarin dengan kertas roti, tuang adonan cake 
~ Panggang dalam oven selama 35-40 menit ( 180˚ C ) atau hingga matang 
~ Dinginkan selama ±15 menit 
~ Banana cake siap disajikan 



HAPPY COOKING AND ENJOY …